Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia

Institusi perguruan tinggi yang diresmikan pada tahun 2001 ini dibangun oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI). Sampai saat ini, sudah ada banyak orang yang ingin tahu tentang berapa biaya kuliah Politeknik Pos Indonesia.

Institusi perguruan tinggi ini menyediakan opsi program studi D3 dan D4 dengan beberapa jurusan seperti manajemen logistik, logistik bisnis, manajemen bisnis, sistem informasi, akuntansi, dan lain sebagainya. Nantinya, untuk biaya kuliahnya sendiri dapat dibedakan menurut jalur masuk yang dipilih.

Adapun jalur masuk yang dapat dipilih oleh para calon mahasiswa/mahasiswi di Poltekpos adalah jalur reguler, jalur PMDK (rapor), jalur undangan, hingga jalur mandiri. Untuk mengetahui tentang biaya kuliah di Poltekpos secara lebih lanjut, Anda bisa menyimak rincian biayanya berikut ini!

Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

Sebelum mendaftar di sebuah perguruan tinggi, tentu seseorang diwajibkan untuk mencari tahu tentang kisaran biaya kuliahnya terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka bisa menyiapkan dana yang sesuai dengan kebutuhannya tersebut. Dalam hal ini, biaya kuliah di kampus ini adalah:

1. Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Jalur Reguler

Tabel 1 Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

2. Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Jalur PMDK (Rapor)

Tabel 2 Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

3. Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Jalur Undangan

Tabell 3 Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAR

4. Biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Jalur Mandiri

Tabel 4 Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

5. Biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Poltekpos di Setiap Semester

Tabel 5 Biaya Kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung

Selain biaya yang ada di atas, perguruan tinggi di Bandung ini juga menetapkan biaya pendaftaran yang sebesar Rp300.000. Nantinya, biaya ini meliputi beberapa kebutuhan seperti:

  • Biaya akademik (Praktikum, SPP tetap, tugas besar atau proyek 1 dan 2, PKL/Internship, kunjungan industri sekali di wilayah Bandung dan sekali di wilayah Jabodetabek, serta tugas akhir).
  • Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) yang hanya dibayarkan sebanyak 1 kali pada semester satu masing-masing mahasiswa/mahasiswi.
  • Biaya jaket almamater.
  • Biaya sekali pelatihan dan sertifikasi keahlian LSP.
  • Biaya asuransi mahasiswa yang berkuliah di Politeknik Pos Indonesia.
  • Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru.
  • Biaya KTM dan kemahasiswaan dari masing-masing mahasiswa.
  • Biaya ujian sertifikasi SAP.

Pola dan Cara Pembayaran yang Dapat Dilakukan

Pola dan Cara Pembayaran yang Dapat Dilakukan

Biaya kuliah Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) tersebut wajib dibayarkan dengan cara yang tepat. Lantas, bagaimana pola dan cara untuk membayar biaya kuliah tersebut? Berikut jawaban lengkapnya:

1. Pola Pembayaran

Pola pembayaran biaya kuliah ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda, yaitu biaya kuliah semester 1 dan biaya kuliah semester 2. Dalam hal ini, kami akan membahas tentang pola pembayaran biaya kuliah semester 1 terlebih dahulu, yaitu:

  • Biaya kuliah Poltekpos semester 1 terdiri dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).
  • Biaya kuliah Poltekpos semester 1 dapat dicicil hingga 3 kali angsuran dengan ketentuan cicilan pertama membayar daftar ulang hingga 50%, cicilan kedua dibayarkan sebelum UTS dengan jumlah 25%, dan cicilan ketiga dibayarkan sebelum UAS dengan jumlah 25%.

Untuk pola pembayaran biaya kuliah Poltekpos semester 2 hanya akan terdiri dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) saja dan pembayaran ini juga bisa dicicil hingga 3 kali angsuran. Sementara untuk rincian angsurannya adalah:

  • Cicilan pertama wajib dibayarkan sebelum kuliah dimulai kembali dengan jumlah 50% dari biaya SPP tersebut.
  • Cicilan kedua wajib dibayarkan sebelum UTS berlangsung dengan jumlah 25% dari biaya SPP tersebut.
  • Cicilan ketiga wajib dibayarkan sebelum UAS berlangsung dengan jumlah 25% dari biaya SPP tersebut.

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAS

2. Cara Pembayaran

Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Bandung memberikan pilihan metode pembayaran yang sangat mudah kepada para mahasiswa dan mahasiswinya. Pembayaran biaya kuliah ini bisa dilakukan melalui ATM, internet banking, SMS banking, atau bahkan teller bank.

Yang terpenting, biaya kuliah Politeknik Pos Indonesia Bandung ini dibayarkan ke bank BNI dengan nomor rekening 0028676942 atas nama Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia.

Sementara untuk para mahasiswa yang hendak melakukan pembayaran melalui teller bank, mereka harus melakukan penyetoran terlebih dahulu yang berjumlah Rp300.000. Nantinya, penyetoran ini dapat dilakukan dengan menyebutkan nama penyetor yang tidak lain nama pendaftar/NISN.

Uang pendaftaran yang sudah dibayarkan ke nomor rekening tersebut tidak dapat dikembalikan maupun dipindahtangankan ke pihak lain. Maka dari itu, Anda perlu membayar biaya ini ketika sudah benar-benar merasa yakin.

3. Proses Konfirmasi Bukti Bayar

Setelah melakukan pembayaran dengan metode seperti yang ada di atas, mahasiswa atau mahasiswi kampus ini bisa melakukan konfirmasi bukti bayar dengan mengirimkan foto atau hasil scan bukti bayar melalui email [email protected].

Selain itu, proses konfirmasi bukti bayar ini juga bisa dilakukan melalui aplikasi Whatsapp yang dikirimkan ke nomor 081311110194. Bukti pembayaran ini wajib dikirimkan dengan mencantumkan keterangan seperti nama pendaftar/NISN/nama perguruan tinggi.

Perbedaan Jalur Masuk Politeknik Pos Indonesia

Perbedaan Jalur Masuk Politeknik Pos Indonesia

Seperti yang sudah Biayakuliahukt.com katakan sebelumnya, ada 4 jenis jalur masuk yang dapat dilakukan oleh setiap mahasiswa baru di perguruan tinggi ini, yaitu jalur reguler, mandiri, undangan, dan PMDK (rapor). Untuk mengenal masing-masing jalur masuk ini secara lebih jelas, simak informasinya di bawah ini:

  • Jalur reguler: Jalur pendaftaran terbuka bagi seluruh siswa lulusan SMA/SMK/MA dan sederajat dengan mengikuti seleksi Ujian Saringan Masuk (USM) secara online.
  • Jalur mandiri: Jalur pendaftaran khusus yang dibuka pada periode akhir dengan seleksi tes yang dapat dilakukan secara online.
  • Jalur undangan: Jalur pendaftaran yang hanya bisa diikuti oleh siswa-siswi yang telah ditentukan oleh pihak universitas.
  • Jalur PMDK (rapor): Jalur pendaftaran terbuka untuk seluruh siswa lulusan SMA/SMK/MA dan sederajat tanpa harus mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM).

Biaya kuliah Politeknik Pos Indonesia yang ada di artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, sampai saat ini rincian biaya kuliah di perguruan tinggi ini masih menggunakan aturan yang ada di atas. Jadi, Anda bisa menggunakan rincian biaya tersebut sebagai acuan yang paling tepat.

Photo of author

Adiba

Sejak remaja, Saya sudah mengembangkan kemampuan analitis yang tinggi dan sensitivitas terhadap biaya kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga saya berbagi di blog ini.