Biaya Kuliah Poltekkes Kemenkes Tangjungpinang

Biaya Kuliah Poltekkes Tangjungpinang – Pendidikan adalah salah satu investasi terpenting dalam kehidupan. Saat memilih perguruan tinggi, pertimbangan mengenai biaya kuliah menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Jika Anda tertarik untuk melanjutkan studi di Poltekkes Tangjungpinang, ada baiknya Anda memahami lebih lanjut mengenai biaya kuliah yang diperlukan.

Poltekkes Tangjungpinang, sebagai institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di bidang kesehatan, menawarkan berbagai program studi berkualitas yang siap mempersiapkan Anda untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten. Namun, sebelum memulai perjalanan pendidikan di Poltekkes Tangjungpinang, penting bagi Anda untuk memperoleh informasi terkait biaya kuliah yang harus dikeluarkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai biaya kuliah di Poltekkes Tangjungpinang. Anda akan mengetahui besaran biaya kuliah per semester dan juga kemungkinan adanya biaya lain yang perlu diperhatikan. Dengan pemahaman yang jelas mengenai biaya kuliah, Anda dapat merencanakan dengan matang dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalani studi di Poltekkes Tangjungpinang.

Jadi, jangan lewatkan informasi berharga ini! Simak artikel kami secara lengkap untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang biaya kuliah di Poltekkes Tangjungpinang. Dengan pengetahuan ini, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat untuk masa depan pendidikan Anda.

Sejarah Poltekkes Tangjungpinang

poltek batam
Sumber gambar: logo.yedepe.com

Berdirinya Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang: Menjadi Tumpuan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan Poltekkes induk, yaitu Poltekkes Kemenkes Riau yang berlokasi di Pekanbaru, Provinsi Riau. Awalnya, Departemen Kesehatan Provinsi Riau hanya memiliki dua lembaga pendidikan tenaga kesehatan berupa Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) di Pekanbaru dan Tanjungpinang.

Namun, mengingat permintaan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan kebidanan berkualitas yang tinggi, dibutuhkan pendidikan tingkat akademi. Pada tahun 1997, didirikan Akademi Keperawatan (AKPER) yang bergabung dengan manajemen SPK di Pekanbaru. Kemudian, pada tahun 1998, akademi tersebut dipindahkan dan bergabung dengan manajemen SPK di Tanjungpinang. Pada tahun yang sama, didirikan juga Akademi Kebidanan (AKBID) yang bergabung dengan manajemen SPK di Pekanbaru.

Perubahan status dari pendidikan menengah ke pendidikan tinggi mengakibatkan perubahan yang signifikan dalam sistem pendidikan, terutama dalam penerapan tri darma perguruan tinggi.

Meskipun akademi kesehatan pemerintah hanya memiliki dua jurusan, namun belum memenuhi standar pembentukan Politeknik Kesehatan (POLTEKKES). Oleh karena itu, pengembangan jurusan menjadi rencana sejak awal berdirinya Poltekkes. Pada tahun 2004, melalui keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.00.06.1.4.2.02226 tanggal 1 Juli 2004, dibuka program studi baru di Poltekkes Kemenkes Riau, yaitu:

  1. Program Studi Gizi di Pekanbaru.
  2. Program Studi Keperawatan di Pekanbaru.
  3. Program Studi Kebidanan di Tanjungpinang.

Sejalan dengan semangat otonomi daerah, Provinsi Kepulauan Riau dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi ini merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang meliputi Kota Tanjungpinang, Batam, Bintan, Karimun, Natuna, dan Lingga. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan tenaga kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan jumlah dan jenis tenaga kesehatan di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Pendidikan tenaga kesehatan diharapkan dapat melahirkan tenaga kesehatan yang berasal dari masyarakat kepulauan tersebut. Mereka akan memiliki keahlian terampil dan unggul di bidang kesehatan, serta memahami geografi dan demografi Provinsi Kepulauan Riau. Lulusan dari lembaga pendidikan ini diharapkan bersedia bekerja di wilayah Kepulauan Riau.

Selain itu, diperlukan tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki komitmen kuat untuk tetap bertahan di lembaga pendidikan tenaga kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini bertujuan agar kegiatan pendidikan dapat terus berlangsung dengan baik.

Dalam perkembangan selanjutnya, Poltekkes Kemenkes Riau yang berpusat di Pekanbaru menghadapi kendala dalam koordinasi manajemen keuangan, kepegawaian, dan akademik untuk program studi yang berada di Tanjungpinang. Jarak yang jauh dan keterbatasan sarana dan prasarana sering kali menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan manajemen di Tanjungpinang.

Sejak tahun 2007, terdapat rencana pemisahan manajemen Poltekkes Kemenkes Riau dengan manajemen Tanjungpinang untuk membentuk Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang. Dalam rangka itu, diperlukan pembentukan satu jurusan lagi guna memenuhi standar pembentukan Poltekkes di Tanjungpinang.

Pemilihan jurusan didasarkan pada kebutuhan stakeholder terhadap sumber daya manusia di Tanjungpinang. Permintaan yang tinggi dari stakeholder, khususnya untuk SDM yang memiliki keahlian dalam kesehatan lingkungan, mendorong pembentukan Jurusan Kesehatan Lingkungan di Tanjungpinang. Pada tanggal 31 Agustus 2009, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05.I/II/4/5019.1/2008 tanggal 11 November 2008, Jurusan Kesehatan Lingkungan resmi berdiri di Tanjungpinang.

Visi, Misi Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang

Poltekkes Tanjung Pinang memiliki misi yang jelas untuk mencapai visinya sebagai perguruan tinggi di bidang kesehatan yang unggul dan bermutu. Berikut adalah beberapa misi yang diemban oleh kampus ini:

  1. Mengembangkan IPTEK yang bermutu dan memiliki daya saing: Poltekkes Tanjung Pinang berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keahlian di bidang kesehatan. Dengan melahirkan lulusan yang berkualitas dan memiliki keahlian yang unggul, kampus ini berupaya meningkatkan daya saing dalam dunia pendidikan dan tenaga kesehatan.
  2. Menerapkan tata kelola kampus yang akuntabel, kredibel, dan transparan: Poltekkes Tanjung Pinang menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam segala aspek kehidupan kampus. Dalam menjalankan aktivitasnya, kampus ini berkomitmen untuk menjadi lembaga yang akuntabel, kredibel, dan transparan dalam pengelolaan sumber daya dan layanan pendidikan kesehatan.
  3. Mengembangkan kerjasama tri dharma perguruan tinggi: Poltekkes Tanjung Pinang menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. Dengan menjalin kerjasama yang baik, kampus ini berupaya memperluas jaringan dan memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.

Dengan melaksanakan misi-misi tersebut, Poltekkes Tanjung Pinang bertujuan untuk menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul, memiliki reputasi nasional yang baik, serta mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Jurusan dan Akreditasi Poltekkes Tangjungpinang

Poltekkes Tanjungpinang saat ini memiliki tiga jurusan yang telah terakreditasi dengan baik. Berikut adalah daftar jurusan beserta tingkat akreditasi yang diperoleh:

  1. D-III Kebidanan: Akreditasi B
  2. D-III Keperawatan: Akreditasi B
  3. D-III Sanitasi: Akreditasi B

Akreditasi B menunjukkan bahwa program studi yang ada di Poltekkes Tanjungpinang telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam proses penilaian akreditasi.

Hal ini menunjukkan komitmen kampus dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh badan akreditasi.

Dengan adanya tingkat akreditasi yang baik, diharapkan lulusan dari jurusan-jurusan tersebut mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif dalam bidang kesehatan.

Jalur Pendaftaran

Pendaftaran mahasiswa baru di Poltekkes Tanjungpinang dibuka melalui tiga jalur yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

1. Jalur PMDN/GAKIN

Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) merupakan salah satu jalur seleksi untuk calon mahasiswa baru di Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang.

Jalur ini melakukan seleksi berdasarkan penilaian prestasi akademik dari nilai rapor dan prestasi non-akademik dari kegiatan ekstrakurikuler, serta minat yang tinggi untuk mengikuti pendidikan tenaga kesehatan.

Program seleksi jalur PMDP dilaksanakan melalui dua tahapan sebagai berikut:

Tahap I: Seleksi Nilai Rapor dan Prestasi Non-Akademik Tahap II: Uji Kesehatan

Calon peserta yang diterima sebagai calon mahasiswa baru adalah mereka yang berhasil lolos seleksi tahap I dan II.

Berikut adalah jadwal penting terkait jalur PMDP:

  1. Pendaftaran secara online: 20 Januari hingga 28 Februari 2020. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web resmi Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang di www.poltekkes-tanjungpinang.ac.id dengan mengklik menu pendaftaran (sipenmaru).
  2. Pengumuman seleksi berkas: 9 Maret 2020. Hasil seleksi berkas akan diumumkan melalui situs web www.poltekkes-tanjungpinang.ac.id.
  3. Uji Kesehatan: 10 hingga 11 Maret 2020. Uji kesehatan akan dilakukan bekerjasama dengan fasilitas kesehatan pemerintah.
  4. Pengumuman hasil uji kesehatan: 19 Maret 2020. Hasil uji kesehatan akan diumumkan secara online.
  5. Registrasi ulang mahasiswa baru: 20 hingga 28 Maret 2020.

Informasi lebih lanjut terkait PMDP dan prosedur pendaftaran dapat diperoleh melalui situs web resmi Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang di www.poltekkes-tanjungpinang.ac.id.

2. Jalur SIMAMA Umum

Sistem Informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama (SIMAMA) adalah sistem uji saringan masuk yang dilaksanakan secara nasional dan terintegrasi oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes).

Berikut adalah jadwal penting terkait jalur SIMAMA:

  • Pendaftaran: 01 Maret 2021 – 17 April 2021
  • Pelaksanaan CBT Periode I: 19 April 2021 – 25 April 2021
  • Pelaksanaan CBT Periode II: 03 Mei 2021 – 07 Mei 2021
  • Pendaftaran dan Pelaksanaan Uji Kesehatan (onsite): 20 Mei 2021 – 28 Mei 2021
  • Pelaksanaan Perkuliahan: 01 Juli 2021 – 31 Juli 2021
  • Registrasi Calon Mahasiswa Baru: Ditetapkan oleh masing-masing Poltekkes

Kuota untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang melalui jalur SIMAMA adalah sebagai berikut:

  • D-III Kebidanan: 61
  • D-III Keperawatan: 61
  • D-III Sanitasi: 61

Informasi lebih lanjut mengenai jalur SIMAMA dan prosedur pendaftaran dapat ditemukan di situs web resmi https://simama-poltekkes.kemkes.go.id/.

3. Jalur Mandiri

Berikut adalah jadwal pendaftaran untuk Jalur Mandiri:

  • Biaya Pendaftaran: Rp. 125.000
  • Pendaftaran: 25 Mei – 18 Juni 2023
  • Pelaksanaan CBT (Computer-Based Test): 20 Juni 2023
  • Pendaftaran dan Pelaksanaan Uji Kesehatan: 23 – 26 Juni 2023
  • Pengumuman Hasil Uji Kesehatan: 27 Juni 2023
  • Registrasi dan Pemberkasan Calon Mahasiswa Baru: 28 Juni 2023 – 02 Juli 2023

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Panitia Sipenmaru melalui Whatsapp di nomor 0813-7858-2652.

Mohon diperhatikan bahwa jadwal tersebut dapat berubah, jadi pastikan untuk selalu memperbarui informasi terkini melalui sumber resmi yang diberikan oleh panitia.

Persyaratan Poltekkes Tangjungpinang

Pada tahun akademik 2023/2024, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungpinang membuka pendaftaran untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru dalam Program Diploma III.

Tujuan dari program ini adalah untuk memilih calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan non-akademik yang tinggi, serta minat yang kuat dalam bidang tenaga kesehatan sesuai dengan program studi yang mereka pilih.

Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang memiliki beberapa jalur penerimaan, antara lain:

  1. Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP): Jalur seleksi ini didasarkan sepenuhnya pada penilaian prestasi akademik dari nilai rapor dan prestasi non-akademik dari kegiatan ekstrakurikuler.
  2. Jalur Gakin: Jalur seleksi ini ditujukan bagi calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu, berdasarkan penilaian prestasi akademik dan persyaratan pendukung seperti Surat Keterangan Kurang Mampu yang dikeluarkan oleh Kelurahan/Kecamatan setempat.
  3. Jalur Umum: Jalur ini dibuka secara serentak di seluruh Poltekkes Kemenkes di Indonesia.
  4. Jalur Mandiri: Jalur ini dibuka setelah jalur umum selesai.

Program Seleksi Jalur PMDP dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

  • Tahap I: Seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi non-akademik.
  • Tahap II: Uji Kesehatan. Calon mahasiswa baru yang lolos seleksi tahap I dan II akan diterima dalam program ini.

Program Seleksi Jalur GAKIN juga dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

  • Tahap I: Seleksi berdasarkan nilai rapor dan prestasi non-akademik, serta kelengkapan berkas Gakin.
  • Tahap II: Uji Kesehatan. Calon mahasiswa baru yang lolos seleksi tahap I sampai tahap II akan diterima dalam program ini.

Program Seleksi Jalur Mandiri dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

  • Tahap I: Ujian Tertulis / Computer Base Test.
  • Tahap II: Uji Kesehatan. Calon mahasiswa baru yang lolos seleksi tahap I sampai tahap II akan diterima dalam program ini.

Terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi, antara lain:

  1. Tinggi badan sesuai dengan program studi yang dipilih:
    • Keperawatan:
      • Laki-Laki: 155 cm
      • Perempuan: 150 cm
    • Sanitasi:
      • Laki-Laki: 150 cm
      • Perempuan: 147 cm
    • Kebidanan (khusus untuk perempuan): minimal tinggi badan 150 cm.
  2. Tidak memiliki cacat fisik yang dapat mengganggu kinerja sesuai dengan profesinya.
  3. Kesehatan yang memadai agar tidak mengganggu proses pembelajaran.
  4. Tidak mengalami buta warna sebagian maupun total.

SYARAT PENDAFTARAN JALUR PMDP:

  • Peserta harus merupakan siswa kelas XII SMA/MA Jurusan IPA atau SMK Jurusan Kesehatan tahun ajaran 2022/2023.
  • Foto berwarna resmi dengan ukuran maksimal 100 Mb.
  • Scan KTP dengan ukuran maksimal 100 Mb.
  • Scan bukti pembayaran biaya pendaftaran.
  • Nilai rapor pengetahuan:
    • Untuk semua mata pelajaran, nilai rapor harus minimal sama dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) masing-masing sekolah untuk aspek pengetahuan pada semester I hingga V.
    • Memiliki nilai minimal 70 untuk setiap mata pelajaran dari semester I hingga V tahun ajaran 2022/2023.
  • Setiap pendaftar dapat memilih DUA Jurusan/Program Studi Program DIII.
  • Memiliki penghargaan/prestasi dalam bidang keilmuan, seni dan olahraga, kepramukaan, dan keagamaan yang dibuktikan dengan piagam dan/atau sertifikat selama pendidikan di SMA/MA/SMK. Sertifikat penghargaan dengan skala nasional, internasional, dan regional lebih diutamakan.
  • Peserta yang telah diterima melalui Seleksi Jalur PMDP namun tidak lulus dari satuan pendidikannya (SMA/MA/SMK) dianggap tidak lulus seleksi PMDP.

SYARAT PENDAFTARAN JALUR GAKIN:

  • Persyaratan pendaftaran sama dengan jalur PMDP.
  • Peserta yang mendaftar jalur GAKIN wajib menyertakan foto kondisi rumah tampak depan, samping, dan belakang.
  • Scan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan/Kecamatan setempat dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
  • Scan bukti pembayaran listrik 2 bulan terakhir.
  • Peserta yang telah diterima melalui Seleksi Jalur Gakin namun tidak lulus dari satuan pendidikannya (SMA/MA/SMK) dianggap tidak lulus seleksi GAKIN.

SYARAT PENDAFTARAN JALUR UMUM:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Peserta harus merupakan lulusan SMU/SMA/MA/SMK dengan jurusan yang relevan/sesuai dengan pilihan program studi dan ditetapkan oleh Panitia Nasional.
  • Usia calon peserta maksimal 25 tahun pada awal Tahun Akademik 2023/2024 (1 Juli 2023) (LTMPT).
  • Berbadan sehat, tidak buta warna, dan kondisi fisik yang tidak mengganggu tugas sebagai tenaga kesehatan (pemeriksaan dilakukan pada tahap uji kesehatan).
  • Tinggi badan:
    • Prodi keperawatan dan fisioterapi: minimal 155 cm untuk laki-laki dan 150 cm untuk perempuan.
    • Prodi kebidanan: hanya menerima peserta perempuan dengan tinggi badan minimal 150 cm.
    • Prodi lainnya: minimal 145 cm. (Hasil pengukuran tinggi badan yang berlaku adalah hasil pengukuran pada saat Uji Kesehatan).
  • Tinggi badan untuk prodi lainnya ditetapkan oleh Poltekkes masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan diumumkan kepada calon peserta SIMAMA POLTEKKES KEMENKES.
  • Membayar biaya pendaftaran melalui Virtual Account sesuai dengan akun masing-masing peserta.

SYARAT PENDAFTARAN JALUR MANDIRI:

  • Persyaratan pendaftaran sama dengan jalur umum.
  • Membayar biaya pendaftaran melalui Virtual Account sesuai dengan akun masing-masing peserta.
  • Scan nilai rapor pengetahuan:
    • Untuk semua mata pelajaran, nilai rapor dipersyaratkan minimal sama dengan KKM masing-masing sekolah untuk aspek pengetahuan pada semester I hingga V.
    • SMU/SMA/MA/SMK dengan jurusan yang relevan/sesuai dengan pilihan program studi dan ditetapkan oleh Panitia Nasional.
  • Usia calon peserta maksimal 25 tahun pada awal Tahun Akademik 2023/2024 (1 Juli 2023) (LTMPT).
  • Berbadan sehat, tidak buta warna, dan kondisi fisik yang tidak mengganggu tugas sebagai tenaga kesehatan (pemeriksaan dilakukan pada tahap uji kesehatan).
  • Tinggi badan:
    • Prodi keperawatan dan fisioterapi: minimal 155 cm untuk laki-laki dan 150 cm untuk perempuan.
    • Prodi kebidanan: hanya menerima peserta perempuan dengan tinggi badan minimal 150 cm.
    • Prodi lainnya: minimal 145 cm. (Hasil pengukuran tinggi badan yang berlaku adalah hasil pengukuran pada saat Uji Kesehatan). Tinggi badan untuk prodi lainnya ditetapkan oleh Poltekkes masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan diumumkan kepada calon peserta SIMAMA POLTEKKES KEMENKES.

Baca juga: Biaya Kuliah Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang.

Biaya Kuliah Poltekkes Tangjungpinang

Berikut adalah daftar biaya kuliah Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungpinang per semester, yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2019 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Kementerian Kesehatan:

Poltekkes Tangjungpinang

Baca juga: Biaya Kuliah Poltekkes Kemenkes Gorontalo.

Lokasi Poltekkes Tangjungpinang

Alamat Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungpinang: Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29113

Program Studi DIII Kebidanan:
Alamat: Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29113

Program Studi DIII Keperawatan:
Alamat: Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29113

Program Studi DIII Sanitasi:
Alamat: Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29113

Photo of author

Adiba

Sejak remaja, Saya sudah mengembangkan kemampuan analitis yang tinggi dan sensitivitas terhadap biaya kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga saya berbagi di blog ini.